Umat Islam di seluruh penjuru Indonesia menggelar Shalat Ied secara serentak pada Sabtu pagi, 7 Juni 2025, dalam suasana penuh kekhusyukan dan kebersamaan. Di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, ribuan jamaah memadati lapangan, masjid, hingga halaman perkantoran. Masyarakat mulai memadati lokasi shalat sejak subuh, membawa sajadah dan mengenakan pakaian terbaik. Pelaksanaan Shalat Ied tahun ini berlangsung lancar, didukung cuaca cerah dan koordinasi dari aparat setempat. Selain itu, para khatib menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang mendorong solidaritas dan kepedulian sosial. Suasana penuh kehangatan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga.
Umat Islam Jadikan Shalat Ied Momentum Penguatan Nilai Sosial
Sebagian besar masyarakat memanfaatkan momen ini untuk menjalin silaturahmi dan saling berbagi. Setelah menunaikan ibadah, mereka segera menuju rumah-rumah tetangga dan kerabat. Tradisi ini tidak hanya memperkuat hubungan kekeluargaan, tetapi juga menjaga harmoni di tengah keberagaman. Sejumlah kegiatan yang umum dilakukan antara lain:
-
Membagikan hidangan khas Lebaran kepada warga sekitar
-
Mengunjungi panti asuhan atau lansia sebagai bentuk kepedulian sosial
-
Menyapa tetangga dan saling memaafkan
Dengan demikian, suasana Idul Adha tahun ini tak hanya terasa khidmat, tetapi juga penuh makna sosial.
Antusiasme Masyarakat Tinggi Sejak Malam Takbiran
Sejak malam sebelum Idul Adha, antusiasme terlihat jelas di berbagai wilayah. Iring-iringan takbir keliling menggema di jalan-jalan dengan meriah. Anak-anak, remaja, hingga orang tua mengikuti konvoi sambil membawa obor, lampion, dan alat musik tradisional. Selain itu, beberapa daerah juga menggelar lomba takbiran yang menghadirkan kreativitas warga. Berkat kolaborasi antara tokoh masyarakat dan aparat, semua kegiatan berjalan tertib dan aman.
Dukungan Pemerintah dan Lembaga Keagamaan Percepat Persiapan
Koordinasi antarinstansi mempercepat kesiapan teknis pelaksanaan shalat dan kurban. Sejak beberapa hari sebelumnya, pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi shalat serta pengaturan lalu lintas. Sementara itu, lembaga keagamaan memberikan bimbingan teknis kepada panitia lokal mengenai tata cara pelaksanaan ibadah sesuai syariat. Langkah ini memberi kepastian bagi masyarakat untuk melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman. Di samping itu, upaya ini memperlihatkan kolaborasi yang produktif antara sektor publik dan komunitas keagamaan dalam menyambut hari besar.